Selasa, 25 Juni 2013

BEJ Meroket 59 Poin

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung lompat 59 poin didorong aksi borong saham oleh investor. Posisi indeks yang sudah sangat rendah dimanfaatkan untuk berburu saham murah.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka melemah tipis di Rp 9.925 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin di Rp 9.920 per dolar AS.

Pada perdagangan preopening, IHSG melonjak 59,761 poin (1,35%) ke level 4.478,633. Sedangkan Indeks LQ45 melompat 15,163 poin (2,11%) ke level 734,738.

Membuka perdagangan, Rabu (26/5/2013), IHSG melesat 79,125 poin (1,79%) ke level 4.497,997. Indeks LQ45 melambung 17,968 poin (2,50%) ke level 737,543.

Saham-saham unggulan jadi target aksi beli, pasalnya harganya rata-rata sudah sangat murah dan di bawah valuasi. Seluruh indeks sektoral di lantai bursa pun menghijau.

Hingga pukul 9.05 waktu JATS, IHSG bertambah 85,663 poin (1,94%) ke level 4.504,535. Sementara Indeks LQ45 melonjak 18,536 poin (2,58%) ke level 738,111.

Kemarin, IHSG berkurang 10 poin dihantam aksi lepas saham investor asing. Dana asing mengalir keluar lantai bursa dengan nilai yang cukup besar.

Semalam, Wall Street berakhir di zona hijau setelah digiring oleh data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang positif. Data ini bisa menepis kekhawatiran akan melambatnya pertumbuhan ekonomi China.

Hampir semua bursa-bursa di Asia bergerak di zona hijau pagi hari ini, kecuali bursa China yang masih terkena sentimen perlambatan ekonomi. Investor regional tak mau ketinggalan berburu saham murah.

Berikut situasi di bursa-bursa regional sore hari ini:

  • Indeks Komposit Shanghai melemah 15,50 poin (0,79%) ke level 1.944,01.  
  • Indeks Hang Seng menanjak 181,65 poin (0,91%) ke level 20.037,37.  
  • Indeks Nikkei 225 menguat 41,01 poin (0,32%) ke level 13.010,35.  
  • Indeks Straits Times naik 22,63 poin (0,73%) ke level 3.112,56.  
Sumber