Rabu, 26 Juni 2013

Kunci Kesuksesan: "Jangan Pernah Menyerah"

Orang bijak bilang kata "gagal" baru bisa diketahui setelah sesuatu dicoba. Namun apakah gagal merupakan sukses yang tertunda, seperti ungkapan yang kerap terdengar, tergantung pada penyikapan saat kegagalan itu menerpa.

Sukses besar membangun usaha cuci mobil "Auto Bridal", ternyata tak membawa Henry langsung menangguk untung ketika merambah usaha kuliner melalui "Mie Balungan Kiki Amalia". Mengumpulkan omzet Rp 6 juta saat pertama kali dibuka, "Mie Balungan" sempat nyaris gulung tikar tiga bulan kemudian, dengan kerugian Rp 1,8 miliar.

"Ternyata, sumber daya manusia adalah faktor paling penting ketika membangun usaha kuliner," kata Henry, belajar dari kegagalannya ini. Lebih baik mencari koki yang memang sudah bisa memasak, ujar dia memberikan contoh, daripada merekrut bukan koki lalu dijadikan koki.

Selain itu, papar Henry, lemahnya pengawasan juga menjadi kendala dalam usaha kuliner. Belum lagi perdebatan antara pemilik dan karyawan. Semua persoalan itu menurut dia akhirnya mengorbankan nikmatnya rasa suguhan. "(Padahal) orang beli makan itu urusannya sama lidah," kata dia.

Sumber